Rabu, 18 Desember 2013

Bentuk-bentuk Permukaan Bumi

Minggu ini banyak sobat kramatman yang nyari artikel  "bentuk-bentuk permukaan bumi". Awalnya sih susah juga, karena kebanyakan artikel di blog/website lain ga lengkap, cuma setengah-setengah doang, yah demi membantu sobat, kramatman rela berjam-jam merakum semua artikel tentang bentuk-bentuk permukaan bumi. Akhirnya tersusun lah sebuah artikel lengkap versi kramatman, yuk simak :





Bentuk permukaan bumi sangat bervariasi antara suatu daerah dengan daerah lainnya. Ada yang menjulang membentuk pegunungan, dataran tinggi, dan ada membentuk lembah, danau atau sungai. Adanya bermacam-macam kenampakan alam tersebut menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata. Bentuk bumi yang tidak rata ini, kemudian dikenal dengan istilah relief bumi. Relief bumi terbentuk karena adanya proses alamiah yang berlangsung selama berjuta-juta tahun. Peristiwa alamiah tersebut digerakkan oleh suatu tenaga geologi, yakni tenaga alamiah yang berasal dari dalam maupun luar bumi. Tenaga tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat membentuk permukaan bumi dikenal sebagai tenaga endogen. Adapun tenaga-tenaga yang berasal dari luar bumi dan bersifat mengubah atau merusak permukaan bumi disebut tenaga eksogen.

Sungai

Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara) dan biasanya dibuat oleh alam. Sungai biasanya bisa dilayari. Contoh sungai adalah, sungai Amazon di Amerika, sungai Mahakam di Kalimantan, sungai Gangga di India. Sungai yang berukuran kecil disebut kali, misalnya kali brantas di karangkates atau yang biasa disebut sungai brantas.
Sungai juga bisa kekeringan, misalnya sungai Mekong yang mengalir mulai dari Tibet sampai ke Vietnam yang merupakan sungai terbesar di Asia Tenggara. Sungai ini sering kekeringan jika pada saat musim panas. Sungai juga ada yang berada di bawah tanah yang disebut underground river. Misalnya sungai bawah tanah di goa hang soon dong di Vietnam, sungai bawah tanah di Yucatan Meksiko, sungai bawah tanah di goa pindul Filipina, sungai bawah tanah di kabupaten gunung kidul DIY, dan masih banyak lagi.
Sungai juga ada yang berisi air asin yang disebut saltwater river, misalnya sungai salengrang maros di sulawesi, sungai newbrunswick di Kanada, dan masih banyak lagi. Sungai ini mendapat pasokan air asin ketika air laut pasang disaat air sungai sedang surut. Sungai juga ada yang berisi air tawar dan air asin secara bersebelahan dalam satu sungai, yaitu sungai di selatan cape town, Afrika selatan. Air sungai tersebut memilki warna yang berbeda antara sisi kiri dan sisi kanan, karena warna air asin berbeda dengan warna air tawar yang ada di sungai tersebut. Sungai memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia, misalnya sebagai pengendali banjir, sebagai pengairan lahan pertanian, sebagai mata pencaharian bagi nelayan, sebagai sarana transportasi, sebagai tempat untuk mendapatkan air, dan sebagainya.

Danau

Danau adalah ceruk atau cekungan pada permukaan bumi yang berisi air. Danau yang luas kadang kala dinamakan laut: misalnya Laut Kaspia dan Laut Aral. Ada banyak sekali tipe danau, dan umumnya dikelompokkan menurut asal usulnya. Sejumlah besar danau di dunia terbentuk oleh gletser dan lembaran es. Beberapa danau terbentuk oleh angin atau air hujan, sedang lainnya aleh gerakan bumi atau kegiatan vulkanik.Danau itu sangat berbeda-beda ukuran dan dalamnya, tergantung pada cara terbentuknya.

Danau yang disebabkan oleh kegiatan vulkanik
  • Danau kaldera terbentuk bila di dalam kaldera atau bagian tengah gunung berapi yang runtuh terkumpul air. Danau ini umumnya bulat dan dalam. Danau Toba di Sumatera adalah suatu danau kaldera.
  • Danau kawah terbentuk bila dalam kawah, atau lubang bulat mirip corong di puncak gunung berapi terkumpul air. Contohnya ialah danau kawah di Oregon ( Amerika Serikat ).
  • Danau bendungan lava terbentuk bila aliran lava gunung berapi menyumbat lembah sungai dan menyebabkan terbentuknya danau. Contohnya adalah Laut Galilea di Timur Tengah.
Danau yang disebabkan oleh pengikisan
  • Danau gletser terbentuk bila gletser dan lembaran es mengeruk permukaan bumi dan membentuk ceruk. Kemudian ceruk ini terisi air dan membentuk danau. Contohnya ialah Danau Leman (Swiss dan Perancis).
  • Danau Lekukan gurun terbentuk di daerah kering tempat angin menghasilkan lekukan. Bila dasar lekuk tersebut mencapai muka air tanah, maka terbentuklah sebuah danau. Contohnya ialah oase gurun di seluruh dunia.
Danau yang dihasilkan oleh sungai dan laut
  • Danau tapal kuda dihasilkan bila sungai yang berkelok-kelok melintasi daratan mengambil jalan pintas dan meninggalkan potongan-potongan yang akhirnya membentuk danau tapal kuda.
  • Danau delta terbentuk di sepanjang pantai yang arus pantainya mengendapkan pasir dan membentuk gosong pasir. Akhirnya, gosong pasir itu sama sekali memisahkan sebagian kecil laut, dan dengan demikian membentuk laguna. Delta-delta terbesar di dunia mempunyai danau delta atau laguna.
Danau yang dihasilkan oleh gerakan bumi
  • Danau sesar terjadi jika persesaran di kerak bumi, maka terbentuklah lekukan atau lembah retak yang kemudian dapat menjadi danau. Contonya ialah Danau Malawi di Lembah Retakan Afrika Timur.

Dataran Rendah

Dataran rendah adalah tanah yang keadaannya relatif datar dan luas sampai ketinggian sekitar 200 m dari permukaan laut. Tanah ini biasanya ditemukan di sekitar pantai, tetapi ada juga yang terletak di pedalaman. Di Indonesia banyak dijumpai dataran rendah, misalnya pantai timur Sumatera, pantai utara Jawa Barat, pantai selatan Kalimantan, Irian Jaya bagian barat, dan lain-lain. Dataran rendah terjadi akibat proses sedimentasi. Di Indonesia dataran rendah umumnya hasil sedimentasi sungai. Dataran rendah ini disebut dataran aluvial. Dataran aluvial biasanya berhadapan dengan pantai landai laut dangkal. Dataran ini biasanya tanahnya subur, sehingga penduduknya lebih padat bila dibandingkan dengan daerah pegunungan (Anonymous,2009).
Dataran rendah mempunyai tekanan udara lebih tinggi sedangkan pegunungan, tekanan udaranya lebih rendah. perpindahan udara terjadi dari tekanan udara yg tinggi ke rendah. (Anonymous, 2009).

Jenis-jenis tanah pada dataran rendah:
  1. Tanah humus, adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat.
  2. Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.
  3. Tanah Alluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.
  4. Tanah Laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.
  5. Tanah Gambut / Tanah Organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera

Dataran Tinggi

Adalah suatu daerah berbentuk datar di permukaan bumi yang mempunyai ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya memiliki suhu udara yang sejuk dengan tanah yang subur sehingga cocok digunakan untuk pengembangan daerah pertanian. Tidak semua dataran tinggi di atasnya sempit, melainkan terdapat pula dataran tinggi yang puncaknya datar dan cukup luas, dataran tinggi semacam ini biasa disebut plato.
Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato dapat diartikan juga sebagai dataran luas yang bergelombang dan berbukit-bukit serta terletak pada ketinggian di atas 200 m. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi antara lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, dan Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah Indonesia.
 
Bukit

Bukit adalah suatu wilayah bentang alam yang memiliki permukaan tanah yang lebih tinggi dari permukaan tanah di sekelilingnya namun dengan ketinggian relatif rendah dibandingkan dengan gunung. Perbukitan adalah rangkaian bukit yang berjajar di suatu daerah yang cukup luas. Ketinggian bukit kurang dari 500 m. Contohnya, pegunungan yang berjejer di Pulau Sumatera, dinamakan dengan Bukit Barisan

Pegunungan

Adalah suatu daratan yang menjulang lebih tinggi. Sekumpulan gunung berjejer membentuk pegunungan yang panjangnya biasanya dapat mencapai ribuan kilometer serta membutuhkan waktu jutaan tahun untuk terbentuknya. Pegunungan terbentuk karena pergerakan lapisan kerak bumi. Adapun kerak bumi terbentuk dari lempeng yang rapuh ketika lapisan mantel di bawah kulit bumi bergerak perlahan-lahan. Gunung tertinggi di daratan adalah gunung Everest di Himalaya. Selain itu, terdapat puncak yang lebih tinggi, yaitu Mauna Kea di Hawaii yang menjulang dari permukaan laut dan merupakan gunung berapi. Pegunungan terpanjang adalah Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Secara umum jalur pegunungan di dunia terdiri atas dua bagian, yaitu jalur pegunungan lipatan muda mediterania dan jalur pegunungan lipatan muda sirkum pasifik. Jalur pegunungan lipatan muda sirkum mediterania membentang mulai dari Pegunungan Atlas di Benua Afrika bagian utara menuju Pegunungan Alpen di Benua Eropa, Pegunungan Kaukasus, Pegunungan Himalaya di Benua Asia, Pegunungan Arakan Yoma, dan berujung di Indonesia.
Di Indonesia jalur pegunungan lipatan muda mediterania membentuk dua busur pegunungan, yaitu busur dalam vulkanik dan busur luar nonvulkanik. Busur dalam bersifat vulkanik dan tektonik sehingga kebanyakan pegunungan yang tersebar di daerah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sampai Maluku daerah Saparua banyak gunung api aktif, seperti Gunung Krakatau. Adapun busur luar bersifat nonvulkanik tetapi bersifat tektonik. Busur luar ini membentang mulai dari daerah Pulau Simeulue, Nias, Mentawai kemudian bagian pantai selatan Jawa, Pulau Sawu dan kepulauan Nusa Tenggara.
Jalur pegunungan lipatan muda sirkum pasifik membentang mulai dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan kemudian masuk ke Amerika Utara, yakni pegunungan Rocky, selanjutnya masuk ke Asia bagian timur, yaitu pegunungan yang ada di Jepang, Filipina, dan berakhir di Indonesia tepatnya pegunungan di Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya. Di Irian Jaya pegunungan ini terbagi menjadi dua jalur, yaitu jalur pegunungan sepanjang pantai utara sampai Halmahera dan jalur pegunungan mulai Irian bagian timur sampai Pulau Misol.

Gunung

Gunung adalah bentuk muka bumi yang berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendiri. Pada beberapa gunung ditemukan juga yang bersambung dengan gunung lainnya, namun bentuk terpisahnya masih jelas. Umumnya gunung merupakan gunung berapi. Gunung berapi ini ada yang masih utuh dengan kepundan di tengahnya, misalnya gunung Ciremai, gunung Muria, gunung Dompo Batang
Ada pula gunung berapi yang hanya merupakan sisa dari gunung api lama yang telah terpotong-potong oleh letusan yang hebat pada masa lampau, misalnya gunung Burangrang yang merupakan sisa gunung api Sunda di Jawa Barat, dan Pulau Sertung yaitu bagian sisi gunung Krakatau

Lembah

Lembah adalah wilayah bentang alam yang dikelilingi oleh pegunungan atau perbukitan yang luasnya dari beberapa kilometer persegi sampai mencapai ribuan kilometer persegi. Lembah dapat terbentuk dari beberapa proses geologis. Lembah gletser yang umumnya berbentuk-U terbentuk puluhan ribu tahun yang lalu akibat erosi gletser. Selain berbentuk-U, lembah juga dapat berbentuk-V.

Beberapa lembah yang terkenal antara lain:
  • Grand Canyon (Amerika Serikat)
  • Death Valley (Amerika Serikat)
  • Lembah Indus (Pakistan)
  • Ngarai Sianok (Sumatera Barat, Indonesia)


Pantai

Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut. Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara. Menurut koreksi PBB tahun 2008, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia. Panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 95.181 km.

Contoh pantai yang terkenal indah di indonesia adalah :
  1. Pantai Senggigi, Lombok
  2. Pantai Plengkung, Banyuwangi-Jawa Timur
  3. Pantai Pasir Putih Pangandaran, Jawa Barat
  4. Pantai Parai Tengiri, Bangka Belitung
  5. Pantai Hunimua Liang, Maluku Tengah
  6. Pantai Bunaken, Manado
  7. Pantai Pulau Drini, Gunung Kidul-Yogyakarta



Tidak ada komentar: